Manfaat Daun Lontar
Manfaat Daun Lontar- Mungkin anda sering melihat dipinggir-pinggir jalan maupun diperkebunan. Dibeberapa daerah mungkin buah lontar sering disebut dengan ental atau lebih populernya disebut siwalan. Selain enak untuk di konsumsi dengan mencampurkannya kedalam jus lontar juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan.
Memang banyak orang yang menjadikan buah lontar ini sebagai peracik minuman segar, ketimbang dimakan secara ututh. Tekstur dan rasa dari buah lontar ini mirip dengan kolang-kaling, dan cocok untuk dijadikan campuran kolak
Tetapi didaerah Bali lontar ini dimanfaatkan daunnya sebagai keterampilan menulis dan melukis diatas daun lontar sehingga seni lontar yang menjadi warisan seni dan budaya itu tetap lestari.
Seniman mengkhususkan diri menulis dan melukis diatas daun lontar itu dengan cara meniru tulisan lontar yang sudah ada atau melukis dari inspirasi yang muncul dari seniman yang bersangkutan. Hasil karya mereka itu mampu sebagai cendramata yang banyak diminati wisatawan mancanegara maupun oleh masyarakat setempat yang mulai menyenangi dan mendalami seni sastra daerah.
Daun lontar yang sudah tua setelah melalui proses pengolahan sedemikian rupa dapat bertahan lama dan tidak rusak dimakan rayap, asal pemeliharaannya dilakukan dengan baik. Lontar yang terpelihara denga baik dapat bertahan lebih dari seratus tahun.
Selain itu daun lontar juga dapat dimanfaatkan sebgai kerajinan atau anyaman. Anyaman lontar ini hanya terdapat di wilayah desa. Anyaman dapat untuk membuat berbagai jenis kebutuhan rumah tangga seperti tembolak, songkoq (topi), hiasan dinding tas, kempu, ceraken dan alat alat lainnya. kerajinan ini salah satu daerah penghasil anyaman lontar yang dipasarkan di Bali bahkan di eksport ke bebarapa wilayah negara.
Didaerah Semarang Jawa Tengah tepatnya di Pondok Pesantren Al-Multazam mempunyai sebuah Alqur'an yang lain dari umumnya. Ya sebuah kitab suci umat islam yang ditulis tangan diatas daun lontar.
Ceritanya, Alqur'an tersebut ditulis oleh seorang ulama besar dari Madura. Sayyid Abdurrahman sekitar 200 tahun yang lalu. Sekilas tentang fisik Alqur'an. Daun lontar direkatkan setiap lembaran secara uryt dan tidak teripsah. Menariknya, harum khas dari daun lontar ini masih cukup menyengat meski usianya sudah ratusan tahun.
Hingga kini, Alquran dari daun lontar senantiasa dijaga secara turun temurun."Alquran dari daun lontar ini masih asli seperti pertama kali ada. Alquran ini mulai disimpan disini sejak 10 bulan yang lalu" ungkap Khamami.
Alquran daun lontar bisa sampai ke Ponpes Al-Multazam setelah keturunan terakhir yang dapat dipercaya merawat dan menyerahkannya agar bisa digunakan para santri. Silsilah keturunan Sayyid Abdurrahman yang mewarisi Alquran daun lontar ini antara lain KH Tuju Langker, lalu diberikan kepada KH Aziz Tapa, kemudian ke KH Tuju Panaungan, hingga KH Bunyamin Maimunah.
Demikian informasi tentang Manfaat daun lontar. Ternyata selain dimanfaatkan buahnya daun lontar juga berguna untuk dijadikan sebagai kerajinan tangan dan kesenian lainnya.
Baca juga
Posted by : Sehat Itu Indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar